Monday, April 19, 2010

Pastel, the Traditional Pastry......



Pastel, entah dari mana kata itu berasal. Sejak kapan pastel itu ada di bumi kita. Apa mungkin sejak jaman kolonial Belanda teompo doeloe, jaman jepang, atau mungkin sejak jaman kebesaran Kerajaan Majapahit dulu....
Tapi di tahun 1982, saya pernah merasakan pastel buatan Bude, yang sebenarnya untuk dijual di belakang rumah yang kebetulan terdapat lapangan badminton ala kampung yang selalu rame dari pagi smp malem dengan anak2, remaja, ibu2 bahkan bapak2 yang ngobrol ngalor-ngidul nggak karuan. Alhasil dagangan Bude saya selalu laku terjual, hampir 80% ludes terjual, nah yg 20% lagi biasanya dimakan sendiri ama yang jual termasuk saya dan kakak sepupu saya yang sekeluarga ada 8 bersaudara........
Pastel buatan Bude cuma berisi wortel, sedikit kentang dan yang paling banyak bihun. Dimakan dengan cabe rawit hijau cukup membuat orang tidak mau berhenti menguyah, entah karena enaknya pastel buatan Bude atau mungkin karena selalu kepedesan akibat rawit yang ranum yang dikunyahnya. Sederhana memang pastel jadul buatan Bude saya, tanpa ada tambahan daging atau ayam selain penyedap vetsin secukupnya.


Sejalan dengan waktu, saatnya makanan ringan ini untuk bangkit kembali mencari pasarnya yang pernah merajalela di seantero jagat kuliner tradisional. Bukan sekedar rasa dan penampilan yang diutamakan, tapi bisa menjadikan pilihan makanan yang bergizi dan polpuler, yang bisa menyaingi makanan ringan dari mancanegara......Hani's Pastel mencoba untuk kembali mempopulerkan traditional pastry ini agar tetap bisa dinikamati sepanjang masa.

Dengan pilihan menu yang beragam, dengan berbagai model sajian dan rasa, original maupun modifikasi, Hani's Pastel kerahkan kemampuannya untuk memuaskan dahaga para pencinta kuliner tradisional baik dari lokal maupun internasional.**

No comments:

Post a Comment