Thursday, May 27, 2010

520 dalam 3 hari.......




Terbilang masih cukup baru untuk Hani's Pastel berkecimpung meramaikan jagat kuliner Indonesia. Katakanlah sejak blog ini di release untuk pertama kalinya, 13 April 2010, dan ditarik mundur tanggalan bulan itu sekitar 2 minggu sebelumnya, nah mulai dari situlah kami mulai dengan ide memasarkan produk kuliner makanan yang kita kenal dengan nama PASTEL.

Sedang ide pertama kalinya untuk membuat usaha makanan yang rumahan (home industry.red) mungkin sudah cukup lama adanya dan telah melakukan berbagai macam uji coba mulai dari jenis makanan, penyajian makanan, rasa dll, sehingga akhirnya sejak awal tahun 2010 keluar satu produk makanan ringan (pastry.red) yang bernama PASTEL yang dapat disimpan tahan lama dalam lemari pendingin tanpa kehilangan bentuk dan rasa utamanya. Dan sampai hari ini trend Pastel Beku dari Hani's Pastel menjadi andalan dalam pemasarannya.

Menjelang long weekend besok 28-30 May 2010, ternyata merupakan hari-hari yang ditunggu semua orang, apalagi bisa jadi pada saat itu kebanyakan mereka sudah pada gajian....., dan untuk kesekian kalinya Hani's Pastel kebanjiran pemesanan pastel beku. Angka 520 di atas bukan tanpa arti, tapi memang demikianlah keadaannya, setelah dua hari kemaren kerja keras siang malam menyiapkan pastel beku dan hari ini, dalam waktu tiga hari saja, 520 buah pastel beku Hani's Pastel terjual..........

Wednesday, May 26, 2010

Hari ke-15 sampai 27 tiap bulan.......???

Tidak seperti biasanya, kali ini suasana sogo jongkok pemda terlihat lengang dan tidak seramai dua kali minggu sebelumnya........ kenapa?

Pertanyaan yang tak perlu dijawab, karena bagi kebanyakan orang menyebutnya sebagai 'tanggung bulan'....'tanggal tua'.....'hari-hari ngirit'....(lihat judul. red), tapi tidak untuk pengunjung dan penikmat setia Hani's Pastel.... Dengan kesederhanaan penampilan, kesahajaan rasa dan terjangkau untuk para penikmat makanan ringan yang sehat, Hani's Pastel tetap hadir meramaikan acara mingguan di seputaran Pemda Bogor.

Masih dengan sajian yang sama seperti minggu-minggu kemaren, pastel rasa Ayam, rasa Daging Sapi dan rasa Udang tersaji dalam wadah plastic berwarna coklat dengan tutup bening membuat orang yang melihat tergerak untuk merasakan kenikmatan rasa Hani's Pastel. Tapi ada yang beda untuk hari itu, pastel dimasak langsung di lokasi stand. Aroma gorengan pastel tersebar merebak di sekeliling area stand Hani's Pastel, harum dan menggoda.

Hari menjelang siang, masih terus semangat berjualan, sampai akhirnya hanya tersisa 12 buah pastel rasa Udang menjelang 11.00WIB. Serta merta semua peralatan dirapikan untuk diusung, dibawa kembali pulang ke rumah, cukup untuk hari ini Hani's Pastel bergaul lagi di Pemda, 2305. Panas hari itu akan menjadi hari yang indah ketika kita bisa merasakan kenikmatan dan selalu bersyukur dari apa yang kita punya saat ini.

Monday, May 17, 2010

Hari Minggu Pagi di Pemda dengan Hani's Pastel, 1605





Kali ini berbeda dengan minggu lalu, lebih percaya diri, lebih siap, lebih banyak perlengkapan yang dibawa untuk mendukung Hani's Pastel 'show-up' (=unjuk diri) di pelataran koridor jalam Pemda, tepatnya depan Resto Rajibta. Bersebelahan dengan Beras Cianjur sebelah kanan, dan Telor Ayam serta peyek kacang di sebelah kiri.

Seperti biasa, harus datang pagi klo kita ga mau rejeki kita dipatok ayam. Klo perlu sebelum ayam tetangga bernyanyi kita uda samperin tuh kandang, kita kagetin tuh ayam seraya berkata: "Banguuunnn..., bentar lagi kamu harus berkokok.....(dalam hati kena loh ayam, duluan gue yang bangunin elo)....". Kok jadi bahas ayam. Tapi kenyataan ini benar adanya, jika kita ga datang pagi ke lapak kita di pemda, bisa jadi tempat yang kita inginkan beberapa hari sebelumnya sudah terisi dengan pedagang lain yang datang lebih dulu. Itulah filosofi ayam.......

Pagi itu pedagang telor sudah siap-siap membuka lapaknya persis disebelah lapak yang minggu lalu kita tempati. Sambil menunggu tenda dan perlengkapan lain datang, basa-basi kita coba say hai ke pedagang telor tersebut. Omong punya omong, pedagang telor tersebut bilang klo di lapak yang akan kami tempati ini biasanya diisi dengan pedagang beras Cianjur dan pedagang pakaian. Tapi kami ga kalah set, karena minggu kemarin kami menempati tempat yang sama, walau geser dikit, dan kami sudah bincang-bincang dengan pedagang beras Cianjur, klo kami mau buka lapak persis di sebelahnya. Dan memang ada tempat yang bisa ditempati oleh 2-3 pedagang lagi termasuk Hani's Pastel di situ, jadi tidak ada masalah. Kembali ke filosofi ayam tadi, siapa dateng pagi (cepat) dia yang dapat.....rejeki ga jadi dipatok ayam, karena Hani's Pastel sudah duluan bangunin ayam tetangga, tadi jam 4 subuh.

Gerimis pagi membuat suasana menjadi teduh sepanjang setengah harian Hani's Pastel di Pemda. Saat mendirikan tenda, yang baru saja dibeli 2 hari yang lalu, kru disambut dengan rintik-rintik gerimis hujan. Cukup lama untuk kali pertama kru membangun tenda baru tersebut, sampai harus dibongkar kembali dan mulai dari awal. Tenda berdiri, gerimis berhenti, Alhamdulillah...., bisa jualan hari ini dengan tenda baru dan sudah tentu tampilan baru.


Siang menjelang, haripun tidak tampak panas hingga akhirnya jualan kami terhenti dengan datangnya angin besar sesaat yang menerbangkan dua banner yang kami pasang di sudut tanda. Diikuti dengan hujan yang lumayan lebat setelahnya, membuat kami terpaksa mesti buru-buru membereskan pastel yang hanya tersisa 30 biji di nampan saji bertutupkan plastik penutup bening. Mulanya kami bertahan berharap hujan tidak sebesar yang kami bayangkan, namun cuaca sedikit memaksa kita untuk menyudahi 'show up' Hani's Pastel di minggu pagi, Pemda Bogor, 16 Mei 2010.........sampai ketemu di minggu depan.

Friday, May 14, 2010

Minggu pagi yang cerah.....

Itulah hari yang sangat diharapkan dan ditunggu-tunggu semua orang. Dari anak balita (=mungkin), anak sekolah dari TK, SD, SMP sampe PT dan sudah pasti para pekerja yang sudah penat dengan 5(6) hari kerja dan perlu refreshing di hari Minggu. Banyak dari mereka yang sengaja berpergian sekedar keluar rumah tanpa ada tujuan tapi utamanya mereka keluar dari rumah bukan untuk bekerja, tapi sekedar 'nyari angin' yang penting ga makan biaya.

Pemda Bogor di minggu pagi menjadi tempat tujuan yang sempurna bagi sebagian besar warga Bogor dan sekitarnya, merupakan point of interest-nya urang Bogor dan sekitarnya. Remaja berolah raga, orang tua berlari-lari kecil di lingkungan perkantoran Pemda, keluarga berjalan bersama sambil melihat-lihat dagangan yang di gelar sepanjang sisi jalan utama Pemda Bogor. Beberapa lapak menjual aneka ragam makanan ringan sampai berat, gorengan mendoan sampai bebek bakar. Asesoris motor sampai show up dealer motor tumpah blek di seputaran Jalan Tegar Beriman (Pemda). Pedangan dan pengunjung rela berpanas-ria menikmati suasana minggu pagi di Pemda Bogor ini. Hanya satu hari yang bisa membuat suasana menjadi sepi pengunjung dan sepi pedagang, bila hari itu, di pagi itu turun hujan......

Monday, May 10, 2010

Pemda 100609 Hani's Pastel

Direct Selling......gitu kira2 istilah sononya....

Minggu pagi jam 6 lewat dikit, untuk kali pertama Hani's Pastel coba membuka 'lapak' di seputaran Pemda Bogor. Sekilas cerita tentang Pemda Bogor di minggu pagi, ada orang yg biasa menyebut sebagai 'sogo jongkok' Pemda, atau cukup 'Pemda', orang sudah pasti tahu klo kita mau olah raga, atau mencari alternatif kuliner murah, atau belanja barang-barang, atau hanya sekedar jalan-jalan pagi. Jalan Pemda yang terbentang dari lampu merah jalan raya Bogor sampai ke lampu merah Sukahati, penuh ruah dengan beraneka ragam lapak penjualan mulai dari kuliner, barang rumah tangga, baju, perlengkapan motor bahkan motornya juga, sampai sayur mayur dan beras ada di sana. Sejak 2003 saya ke sana, terjadi perkembangan yang pesat untuk transaksi bisnis model ini. Terlihat dari jumlah pedagang yang cukup meningkat, yang tadinya hanya di seputaran depan alun2 pemda, sekarang jalan yang berjarak 2km di satu sisi jalanya sudah penuh tak tersisa oleh lapak para pedagang (termasuk Hani's Pastel di sisi jalan lainnya).

Dengan hanya satu buah meja lipat ukuran 1.2x0.8m, satu buah kursi lipat besar, satu buah kursi lipat kecil parasut, sebuah banner (sebenernya ada dua banner, tapi satunya kehilangan pen untuk kakinya, jadi tidak bisa berdiri tegak), dan 200 lembar brosur untuk dibagi-bagikan kepada pejalan kaki yang lewat. Dan yang lebih penting, 30 biji pastel isi udang, 30 biji isi ayam dan 30 biji isi daging serta frozzen pastel dalam cool box 'Igloo' sebanyak 12 bungkus. Tidak banyak pastel yang dibawa untuk promo kali pertama ini. Karena target market kali ini hanya untuk memperkenalkan produk Hani's Pastel di seputaran Bogor dan sekitarnya. Hasilnya, sangat memuaskan, pastel habis terjual, brosur sudah tersebar, dan sudah pasti berita akan menyebar ke mana-mana. Minggu depan kita akan kembali lagi di tempat yang sama.

Hanya dalam waktu kurang dari 3 jam Hani's Pastel gaul di Pemda Bogor, sudah barang tentu sudah ada yang bisa menikmati kelezatan makanan tradisional ini dengan tampilan yang berbeda dan sudah tentu rasa yang memikat. Kapan lagi kita bisa menikmati tradisional pastry kalau tidak dari sekarang menikmati Hani's Pastel, Delicious the Traditional Pastry.....